Profil

Profil Unit Donor Darah PMI Kabupaten Aceh Utara adalah gambaran perkembangan Unit Donor Darah selama ini. Secara umum telah banyak kemajuan-kemajuan yang telah dicapai Unit Donor Darah ini dalam meningkatkan mutu pelayanan dan penyediaan darah.

Berikut sekilas perkembangan secara umum Unit Donor Darah PMI Kab. Aceh Utara.

  1. Unit Donor Darah Kab. Aceh Utara berdiri tahun 1982 yang awalnya bernama Dinas Transfusi Darah dan saat itu masih berkantor satu atap dengan komplek RSU Cut Mutia Lhokseumawe.
  2. Dinas Transfusi Darah diresmikan oleh ketua PMI pusat yaitu Bapak Ibnu Sutowo.
  3. Kepala Dinas Transfusi darah waktu itu adalah dr. Mohd. Idris Ibrahim, MARS periode 1982-1989.
  4. Tahun 1989 dinas transfusi darah berubah menjadi pelayanan usaha transfusi darah PMI cabang Aceh Utara yang dikepalai Alm. Dr. Ramlan sampai 1997.
  5. Ini9 adalah ruang pengambilan darah atau penyadapan darah
  6. Ruang administrasi saat itu
  7. Tahun 1997 pelayanan usaha trasfusi darah berubah menjadi unit transfusi darah PMI Kab. Aceh Utara. Kepala UTD pada saat itu dr. Hanafiah, Sp.OG sampai tahun 2002
  8. Ruang pengambilan darah
  9. Ruang laboratorium tempat diolahnya darah yang masih sama seperti tahun sebelumnya
  10. Periode 2002-2007 kepala unit transfusi darah adalah dr. Machrozal, M.Kes
  11. Tahun 2003 Unit transfusi darah sudah memiliki gedung sendiri di atas lahan seluas 975,82 m dengan luas bangunan 434 m. Bangunan ini adalah bantuan Exxon mobil
  12. Ini adalah ruang pengambilan darah pada waktu itu
  13. Ini ruang laboratorium sekaligus tempat penyimpanan darah
  14. Ini adalah ruang administrasi yang masih memakai sistem manual
  15. Foto saat penyerahan jabatan dari kepala UTD dr. Machrozal, M.Kes kepada dr. Ridwan, Sp.PK.
  16. Ridwan, Sp.PK kepala unit transfusi darah PMI kab. Aceh Utara periode 2008-2011
  17. Tahun 2011 terdapat penambahan gedung dan telah memakai sistem informasi yang telah terkomputerisasi atas bantuan Australian Red Cross (ARC)
  18. Inilah ruang tunggu pendonor
  19. Ruang administrasi
  20. Ruang aktaf tempat pengambilan darah yang baru
  21. Ruang laboratorium yang baru
  22. Tahun 2011 sampai sekarang unit transfusi darah berganti nama menjadi unit donor darah dan yang menjadi direktur adalah dr. Indra Buana, Sp.P
  23. Ini adalah struktur unit donor darah PMI kab. Aceh Utara dan
  24. Karyawan yang telah ikut membantu, memperkuat dan mengembangkan Unit donor darah PMI kab. Aceh Utara
  25. Digedung ini berlangsung kegiatan pelayanan donor darah, penyadapan darah, pengamanan darah, pengolahan darah, penyimpanan dan distribusi darah
  26. Ini adalah ruang-ruang yang terdapat dalam gedung unit donor darah PMI kab. Aceh utara
  27. Ruang seleksi donor, ruang penyadapan darah, ruang laboratorium dan ruang penyimpanan darah
  28. Alur donor darah yaitu pengisian formulir oleh pendonor
  29. Skrining awal oleh dokter, pemeriksaan Hb, pendonor yang telah lolos seleksi donor baru dilakukan penyadapan darah
  30. Kantong darah yang didapat di luar gedung sebelum di bawa ke ruang laboratorium disimpan dalam box penyimpanan darah yang telah berisi es
  31. Kantong darah yang telah didapat baik di dalam maupun di luar gedung selanjutnya akan diolah di laboratorium
  32. Proses tersebut antara lain proses skrining terhadap virus HIV, Hep. B, Hep. C, dan sifilis yang bisa ditularkan melalui transfusi darah. Dalam uji hasil laboratorium UDD bekerjasa sama dengan Prodia Lhokseumawe sehingga pemeriksaan diharapkan sama dengan hasil yang dilakukan oleh Prodia. Darah yang terjangkit virus tidak akan dipakai dan darah tersebut akan dimusnahkan sesuai standart operasional prosedur (SOP)
  33. Sedangkan darah yang sudah dinyatakan bebas virus menular akan langsung disimpan pada galeri penyimpanan darah
  34. Jika ada permintaan darah maka akan dilakukan pemeriksaan serologi atau uji silang unutk menetapkan cocok atau tidak cocoknya darah donor dengan darah penerima
  35. Ini proses pemisahan komponen darah dengan alat refrigerator centrifuge sesuai dengan permintaan dokter
  36. Pemberian label dan data diinput dalan sistem informasi
  37. Darah didistribusikan kepada pasien
  38. Kegiatan di luar gedung menggunakan mobil unit ini sebagai sarana yang fleksibel yang dapat menjangkau berbagai lapisan masyarakat dimanapun mereka berada
  39. Terimakasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu baik instansi pemerintah, swasta, lembaga swadaya masyrakat serta organisasi yang telah bekerjasama berupaya dalam memenuhi kebutuhan darah masyrakat umumnya
WordPress Themes